Senin, 22 Juli 2013

Candaan Ulat Ghaib



Dari Saudara kita Hajji-Fahrie Yondaime-Hokage Kadege (Nama Facebook),

Alhamdulillah, Selama saya ikut di AL-WAAHID saya menemui beberapa pengalaman-pengalaman menarik, dan klo di pikir-pikir secara logika tidak mungkin.

Dulu saat saya masih sabuk hijau (Tingkat 2 setelah sabuk putih), saat saya merebahkan diri di kamar tiba-tiba di kasur ada 3 ekor ulat seperti ulat nangka entah dari mana datangnya, setiap kali saya buang ulat itu selalu kembali seperti semula jika tidak salah saya buang 5 kali atau 7 kali baru mau hilang.

Saya tanyakan kejadian ini kepada Ka Ikang, "Ulat apa tu ka ?" jawab Beliau "Itu cuma Ulat Ghaib, ulat itu cuma bercanda saja sama kamu"

Masih banyak lagi pengalaman yang saya alami di AL-WAAHID, Ini hanya pengalaman kecil, nantikan kisah pengalaman saya berikutnya...

Buat Teman-teman apa pengalaman kalian ?

Jumat, 19 Juli 2013

Menghilangkan Keberadaan



Assalamualaikum wa rohmatullahi wa barokatuh....

Suatu hari dikelas XII IPS 1 tepatnya hari sabtu, tanggalnya saya sudah lupa..

Waktu itu ada pemeriksaan buku catatan Bahasa Indonesia, Satu persatu di pangil menurut absennya jika catatannya tidak lengkap, atau tidak membawa bukunya maka akan di hukum berdiri di depan kelas, Hampir semua teman ku yang duduk berdekatan dengan ku tau klo catatan ku tidak lengkap sudah tidak lengkap waktu itu aku tidak membawanya pula heee :D

Kemudian Hadi berkata : "Is'ro kamu ikut AL-WAAHID kan" "Iya" jawab ku, "Ayo buktikan klo ilmu AL-WAAHID itu bisa membuat Ibu tidak memeriksa catatan kamu" ujar hadi, Sigit dan basri pun ikut menantang, menjawab tantangan mereka aku hanya tersenyum duduk manis dalam hati berdzikir dengan niatan semoga Allah menolong ku, sambil berkata dalam hati 'bahwa aku tidak pernah ada disini, tidak pernah ada di absen, tidak pernah sekolah disini, tidak ada yang menyadari keberadaan ku disini' terus-terus aku berdzikir tanpa henti di dalam hati




Satu persatu mulai di panggil menurut absennya, absen pertama, ke dua, ke tiga dan seterusnya terus di panggil kini semakin dekat dg absen ku, absen urutan ke 10 tapi di hati ku tidak ada ragu aku yakin dengan Pertolongan Allah dengan perentara Ilmu AL-Waahid ini,

Subbahanallah keyakinan ku terbukti yakin klo Allah akan menolong ku, Setelah memangil Atul urutan absen ke 9 tiba-tiba ibu itu melewatkan absen urutan ke 10 yaitu no absen ku, langsung memangil absen urutan ke 11 dan setrusnya  tidak ada satupun yang terlewatkan kecuali aku dan anehnya tidak ada teman-teman yang protes padahal ada beberapa orang yg di hukum berdiri didepan seperti sigit dan basir.

Jam pelajaran pun usai, Hadi pun terkagum-kagum melihat kenyataan bahwa aku tidak di hukum, "Aku akui bahwa ilmu AL-WAAHID itu dasar bujur-bujur harat (Hebat)" kata Hadi kepada ku, sigit dan basir "Jaka Tau aku anukan ua tadi biar kada di hukum" ujar sigit "Iya-iya, aku ua jakanya anukan isro nich" kata basir, "Hahaha kada kawa kawan ae, tiwas nyawa menantangi tadi hee iya lho sro" ujar Hadi, Aku hanya tersenyum sambil mengatakan "Alhamdulillah" Kami pun keluar untuk istirahat..

Setelah jajan aku mau kembali ke kelas bersama hadi, tiba-tiba di depan kelas umi dan khusnul berkata "Tadi waktu pelajaran bahasa indonesia kamu kemana saja kok ga ada dikelas" "Ada ae aku dikelas amun kada percaya takuni nich hadi" jawab ku, "Aneh tia kami kdd melihat" kata umi, "Nah itu lah AL-WAAHID kawan ae" ujar hadi sambil kami berlalu.

*Sungguh semua itu krn pertolongan ALLAH semata*